Angka ganjil adalah angka yang tidak habis dibagi dua. Angka ganjil termasuk angka yang menarik dan istimewa, terbukti dari beberapa hal penting yang terjadi pada angka ganjil. Beberapa
contoh hal yang terjadi pada angka ganjil diantaranya adalah:
1. Sholat witir yang biasa
dilakukan tiga rakaat
2. Tarawih yang menurut para
ulama dilakukan 20 rakaat,
ternyata diakhiri dengan witir.
Begitu juga mereka yang
melakukan tarawih 8 rakaat,
mereka-pun meng-ahirinya
dengan witir.
3. Ketika Nabi hijrah ke Madinah, pada bulan puasa, beliau berperang dengan kelompok orang-orang kafir Makkah.
Jumlah pasukan Nabi Saw tidak banyak, hanya 113. Angka ini sangat menarik, karena jumlahnya ganjil.
4. Peperangan itu terjadi tepat
pada tanggal 17 hari jum’at
bulan Ramadhan (tanggal gajil). Pertempuran itu dimenangkan oleh kaum muslimin dalam
tempo tidak terlalu lama.
5. Malam Lailatul Qodar yang
terjadi pada sepuluh hari
terakhir di bulan Ramadhan di
malam ganjil. Pada malam
malam tersebut, biasanya
penduduk Arab berbondong-
bondong menuju Makkah guna menyambut detik-detik
turunnya al-Qur’an (Lailatul
Qodar). Bukan hanya di Arab,
disebagian pelosok Negeri,
masjid-masjid penuh dengan
jama’ah tarawih, sedangkan
tangal genap banyak yang
absen, karena di anggab bukan malam yang sakral.
6. Jumlah rakaat sholat lima waktu yang berjumlah 17 rakaat.
7. Asmaul husnah yang berjumlah 99
8. Aqiqoh lebih afdhal dilakukan pada hari ke-7 setelah hari kelahiran bayi walapun bila dilakukan pada hari lainnya diperbolehkan
9. Allah SWT juga menciptakan langit dan bumi tujuh lapis.
10. Allah juga menjadikan hari ada tujuh dalam sepekan.
11. Neraka Jahannam ada tujuh pintu.
Angka-Angka yang disebutkan di atas tentunya memiliki keistimewaan. Hanya saja manusia
belum mampu menguak rahasia tersebut, karena keterbatasan kemampuan yang dimilikinya.
Yang terpenting ialah bagaimana memaknai tanggal ganjil tersebut
dengan penuh hikmah, seperti
Lailatul Qodar tepat pada malam ganjil, sekaligus turunnya al-Qur’an. Waktu itu Nabi Saw sedang
berada di Gua Nur tepat nya pada tanggal 17 Ramadhan. Perang Badar yang sangat mendebarkan itu juga
pada tanggal 17 ramadhan. Dan Allah sendiri satu (esa).
. Dan perlu diingat
bahwa dalam Islam tidak dikenal angka keberuntungan ataupun angka pembawa sial. Semua angka
atau bilangan baik genap maupun ganjil itu baik. Karena itulah arti
pentingnya Allah SWT bersumpah dengan yang genap dan yang ganjil
(QS. Al Fajr (89) : 1-3).
Artinya :
1. demi fajar,
2. dan malam yang sepuluh,
3. dan yang genap dan yang
ganjil,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar